Sabtu, 24 Desember 2011

Muhasabah 2


Ya Allah, Engkaulah yang menciptakan dunia ini dengan segala isinya, Engkau juga yang mengaturnya. Engkau pula yang mengenggam semua urusan dan mengetahui rahasi kejadian di masa depan.
Ya Allah, Engkaulah yang mempunyai petunjuk tentang segala hal. Dalam semua permasalahan yang kami hadapi, tunjukanlah kami jalan yang benar, Wahai Zat yang Maha Menujukan Jalan. Jalan yang bisa menyelesaikan masalah-masalah kami dengan sempurna, bukan jalan yang hanya melahirkan masalah baru. Jangan kembalikan kami ke dalam kesusahan.
Ya Allah setelah Engaku ringankan beban kami. Engkau Maha Mengetahui kemampuan kami.
Ya Allah, kami pasrahkan segala urusan dan peruntukan nasib kami kepada-Mu Ya Allah. Tidak ada yang mustahil bagi-Mu, tidak ada yang tidak mungkin dihadapan kuasa-Mu. Termasuk penyelesaian segala masalah kami. Engkaulah Allah Tuhan kami. Hidupkanlah Ya Allah, hidupkan Iman di dada kami. Amien.

Muhasabah 1

Ampunilah ya Allah, jikalau kami masih berlumur dosa dan berkubang dalam kemaksiatan.
Ampunilah kami ya Allah, bila kami lupa bersyukur dan masih jauh dari bersyukur.
Di sisa umur kami, yang kami minta adalah bimbingan terus menerus untuk bisa memperbaiki diri dan menjadikan diri ini bisa membawa manfaat bagi sebanyak-banyak manusia dan alam ini.
Jadikan negeri ini kaya dengan mereka yang sibuk memperbaiki dirinya dan jadikan pula negeri ini kaya dengan mereka yang saleh dan tunduk patuh kepada-MU Ya Allah.  Amin.

Kamis, 15 Desember 2011

kata mutiara


Milikilah hati yang tak pernah membenci, Milikilah senyum yang tak pernah memudar
Milikilah kata yang tak pernah menyakiti, Perhiasan terindah adalah kerendahan hati
Kasih yang teruji adalah kesetiaan, Kekayaan terbesar adalah kebijaksanaan
Harta terbaik adalah kejujuran, Senjata terkuat adalah kesabaran
Pengaman terpenting adalah iman, Obat termanjur adalah Do’a........

Jika semua yang kita inginkan harus kita miliki, dari mana kita belajar keikhlasan ?
jika semua yang kita mau harus terpenuhi, dari mana kita belajar kesabaran ?
jika do’a kita langsung dikabulkan, dari mana kita belajar memaksimalkan kemampuan yang diberikan pada kita ?
jika kehidupan kita langsung bahagia, dari mana kita mengenal Allah lebih dekat ?
tetap yakin bahwa segala ketentuannya adalah yang terbaik untuk kita. Dia-lah Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang terhadap hamba-Nya.

Aku mohon kepada Allah setangkai bunga segar, Ia beri aku kaktus berduri.
Aku mohon keepada Allah bintang mungil nan cantik, Ia beri aku ulat berbulu.
Aku sempat sedih dan kecewa, betapa tidak adiknya ini, namun kemudian kaktus itu berbunga sangat indah sekali, dan ulat itu pun tumbuh dan berubah menjadi kupu-kupu yang amat cantik.
Itulah jalan Allah, indah pada waktunya, Allah tidak memberi apa yang kita harapkan, tapi ia memberi apa yang kita butuhkan.

Minggu, 11 Desember 2011

Edcoustic-Muhasabah Cinta

Wahai pemilik nyawaku
Betapa lemah diriku ini
Berat ujian dari Mu
Kupasrahkan semua pada Mu
Tuhan baru kusadar
Indah nikmat sehat itu
Tak pandai aku bersyukur
Kini ku harapkan cinta Mu
Reff
Kata kata cinta terucap indah
Mengalir berdzikir di kidung do’a ku
Sakit yang kurasa biar
Jadi penawar dosaku

*
Butir butir cinta air mataku
Terlihat semua yang Kau beri untukku
Ampuni khilaf dan salah selama ini
Ya Illahi Muhasabat cintaku

Tuhan kuatkan aku
Lindungiku dari putus asa
Jika ku harus mati
Pertemukan aku dengan Mu

geisha - Pilihan hatiku

Berdiri ku disini hanya untukmu
Dan yakinkan ku untuk memilihmu
Dalam hati kecilku inginkan kamu
Berharap untuk dapat bersamamu

Aku kan ada untuk dirimu
Dan selalu tuk mu

Reff :
Terlukis indah raut
Wajahmu dalam benakku
Berikan ku cinta terindah
Yang hanya untukmu…

Tertulis indah puisi cinta
Dalam hatiku
Dan aku yakin kau memang
Pilihan hatiku

Dalam hati kecilku inginkan kamu
Berharap untuk dapat bersamamu

Wanita


Hal terindah dari wanita adalah
Bukan saat ketika ia tersenyum karena bahagian, tetapi saat butiran air matanya jatuh dalam do’a.
Bukan karena kata-katanya yang indah, tetapi pada saat ia diam dalam dzikir,
Bukan karena kecantikannya yang mempesona, tetapi karena sujud dan rukunya yang tak terhenti.
Bukan karena keelokan tubuhnya yang ia pamerkan, melainkan karena keteguhannya dalam menaga auratnya. “Maka ia adalah permata yang dirindu dan embun yang dinanti, bahkan bidadaripun cemburu padanya”.

Minggu, 04 Desember 2011

BERSYUKUR DALAM KEADAAN APAPUN


Berburu merupakan kebiasaan kaum bangsawan yang sudah mentradisi pada setiap negeri, pada saatu waktu seorang pangeran dari salah satu negeri yang cukup makmur hendak mengadakan perjalanan untuk melakukkan perburuan. Dikumpulkannylah beberapa prajurit untuk mengawal dan seorang penasehat pribadi yang setia pun ikutserta dalam perjalanan itu.
Esok harinya, perjalanan pun dimulai. Selepas dari gerbang istana kerajaan, rombongan harus melakukan perjalanan melalui pemukiman penduduk yang luas sehingga cukup banyak memakan waktu. Setelah tiba di ujung perkambungan barulah rombongan mulai memasuki hutan dan masuk kedalam dengan harapan akan menemukan binatang buruan. Perjalanan sudah sekian jauh memasuki hutan belantara namun belum ada satupun binatang buruan yang mereka jumpai.
Tiba-tiba terdengan suara kuda meringkik keras disertai jeritan Sang Pangeran. Seketika rombongan terhenti, Penasehat pribadi pangeran segera memeriksa apa yang terjadi. Ternyata kuda yang ditunggangi pangeran tergelincir dan terperosok ke dalam lubang. Pangeran terjaduh dan menyebabkan salah satu jari kakinya patah sehingga membuat dia cacat.
Akibat kejadian itu merekapun bergegas untuk kembali ke istana. Sepanjang perjalanan pulang sang pangeran menahan perih karena salah satu jari kakinya patah, ia mengeluh mengadu kesakitan pada penasehatnya. Sang penasehat dengan tenang menyabarkan hati pangeran, “sabarlah paduka, anda harus bersyukur karena hanya jari kaki tuan saja yang patah”. Mendengar itu murkalah sang pangeran, dan berkata “hai penasehat, nanti kalau kita sudah sampai di istana, itu pertana pengambidanmu sudah berakhir. Kamu saya pecat! Mengapa jari kaki saya patah kau suruh aku bersyukur? Dengan nada rendah penasehat menjawab, “Baiklah, hamba terima, namun sekali lagi saya sarankan agar pangeran bersyukur”.
Waktu sudah lama berlalu, dan sudah lama pula sang pangeran tidak melakukan perburuan sehingga membuatnya rindu. Maka berangkatlah pangeran untuk melakukan perburuan, tetapi kali ini pangeran tidak membawa rombongan, ia hanya didampingi penasehat pribadinya yang baru. Saat dalam perburuan, alangkah terkejutnya pangeran ketika tiba-tiba dia dan penasehat sudah dikepung oleh sekelompok suku pedalaman yang liar dan bringas yang akan menyerang dan merampas siapa saja yang ditemuinya di hutan. Pertempuran pun tak bisa dihindari dan sang pangeran serta penasehat berhasil ditawan. Suku pedalaman segera melakukan sesembahan karena telah berhasil mendapat tawanan manusia.
Maka dimulailah acara ritual sesembahan. “Siapa pangeran di antara kalian berdua?” tanya kepala suku. Dengan tegas penasehat pribadi menjawab, “Dia Pangeran”, sambil menunjuk ke arah pangeran. “Baik” ujar kepala suku, “Bawa dia ke meja persembahan! “Maka mulailah pangeran diikat di atas meja sesembahan. Tiba-tiba kepala suku kaget, karena ternyata terdapat cacat di bagian jari kaki pangeran. “Dia tidak sempurna ! Dia cacat!” teriak kepala suku. “Engkau telah berbohong”, sambil menunjuk ke arah penasehat. “Tangkap dan ikat dia dan usir orang cacat ini!”.
Inilah hikmah mengapa penasehat yang dulu menyarankan agar pangeran bersyukur. Sang pangeran pun merasa bersalah hingga ia bermaksud meminta ma’af dan mencari penasehatnya dulu agar kembali mengabdi di istana.
Dalam menghadapi berbagai hal yang menimpa kita baik suka maupun duka, kita harus pandai mengambil hikmah dan senantiasa bersyukur.

  

Kamis, 27 Oktober 2011

Selamat Berjuang


Artist: Brothers

Malam Siang Berlalu
Gerhana Kesayuan
Tiada Berkesudahan
Detik Masa Berlalu
Tiada Berhenti Oh Syahdunya

Sejenak Kuterkenang
Hakikat Perjuangan
Penuh Onak Dan Cabaran
Bersama Teman-Teman
Harungi Kehidupan Oh Indahnya

Berat Rasanya Di Dalam Jiwa
Untuk Melangkah Meninggalkan Semua
Kasih Dan Cinta Yang Terbina
Ia Akan Selamanya

Selamat Berjuang Sahabatku
Semoga Allah Berkatimu
Kenangan Indah Bersamamu
Takkan Ku Biar Ia Berlalu
Berjuanglah Hingga Ke Akhirnya
Dan Ingatlah Semua Ikrar Kita

Hati Ini Sayu Mengenangkan
Sengsara Di Dalam Perjuangan
Jiwa Ku Merana Dan Meronta Mengharapkan
Kedamaian Dan Jua Ketenangan

Tetapi Ku Akur Pada Hakikat
Suka Dan Duka Dalam Perjuangan
Perlu Ketabahan Dan Kekuatan