Rabu, 18 Mei 2011

Batas


Jangan melampaui batas!
Islam mengajarkan umatnya agar hidup dalam syariat. Ini bermaksud hidup dalam undang-undang, peraturan dan ketetapan seperti yang diajar oleh baginda Nabi Muhammad SAW berdasarkan Al-Qur’an dan apa yang jelas dianjurkan dalam hadist bahinda Nabi SAW sendiri.
Ketetapan dan peraturan itu ibarat satu bulatan yang ditandai dengan satu garis di sekelilingnya, anda mau selamat jangan kepas dari garis ini!
Manusia sering kali lupa. Pernah berbuat silap malah di ulangi berkali-kali, jangan teruskan kesilapan itu. Pernah khilaf, jangan berkeras hati, berlapang dadalah. Pernah dahulu menyakiti hati seseorang, jangan dilukai hatinya lagi.
Manusia juga sering tertipu dan terpedaya dengan bisikan syaitan. Dengan beribu-ribu alasan semata-mata untuk mebenarkan nafsunya.
Untuk menjaga diri, jagalah hak dan batas yang ditetapkan. Jangan sesekali melampaui batas itu.. dalam posisi apapun kita berada apakah sebagai pemimpin, suami, istri, anak, ibu, bapak atau siapa saja.

Ya Allah


Ya Allah bersihkanlah hatiku dari noda-noda hitam yang kuciptakan sendiri.
Ya Allah kembalikanlah sinar di hatiku, walau Cuma sedikit agar ia dapat menjadi sumber cahaya yang menyuluhkan hidupku, agar ku dapat membedakan anatara yang hak dan batil.
Ya Allah, sadarkanlah aku akan hakikat kewujudan-Mu dan keagungan-Mu. Lembutkanlah hatiku ini sebagaimana kau jadikan besi lembut untuk Nabi Daud alaihissalam.
 
Ya Allah dengarlah rintihan hatiku, hamba-Mu yang hina, hamba-Mu yang lemah dan berdosa, hamba-Mu yang sering merlupakan-Mu, hamba-Mu yang susah untuk menjalankan perintah-Mu, hamba-Mu yang sering melupakan-Mu diwaktu senang dan hanya mengingat-Mu di waktu susah, hamba-Mu yang sering sombong dan takabur hingga melupakan keagungan-mu. Hamba-Mu yang sering berpura-pura dan hamba-mu yang sering mengingkari janji taubat kepada-Mu.
Ya Allah yang maha mengetahui isi hatiku. Karuniakan aku kebahagiaan di dunia dan akhirat dan jauhkanlah aku dari adzab api neraka. Ampunilah segala dosa-dosaku.

Senin, 02 Mei 2011

Siapa

sewaktu semua manusia tidur siapa yang menjaga
sewaktu semua orang tak ada dan hanya sendirian siapa yang menemani
sewaktu kesunyian seorang diri siapa yang menghibur
sewaktu lupa dan tersalah siapa yang mengingatkan dan membetulkan
sewaktu kesulitan menghimpit siapa yang menjadikan lapang
sewaktu semua jalan sudah terasa buntu siapa yang menunjukkan
saat berbuat baik siapa yang memberikan balasan kebaikan berlipat
saat berbuat buruk dan jahat siapa yang mengampuni dengan bertaubat
saat tersilap dan salah siapa yang memaafkan
saat lapar dahaga siapa yang memberi makan minum
saat sakit siapa yang menyembuhkan dan menyehatkan
Siapa yang tak minta apapun dari manusia untuk semua itu.... selain agar manusia bahagia dunia akheratnya. Dengan cara menjalani hidup ini dengan apa yang di ajarkan Al Quran dan Al Hadits.
Mengapa manusia enggan menjalankan hukum-hukum Allah....yang.... bila membacanya jarang, tentu jauh lagi dari mempelajari yang.... bila memahamipun tidak, bagaimana pula dapat mengamalkan.
“Ya Allah, anugerahkanlah untuk kami rasa takut kepada-Mu, yang membatasi kami antara perbuatan maksiat kepada-Mu, dan (anugerahkanlah) ketaatan kepada-Mu yang akan menyampaikan kami ke surga-Mu dan (anugerahkan pula) keyakinan yang akan menyebabkan ringannya bagi kami segala musibah di dunia ini. Ya Allah, anugerahkanlah kenikmatan kepada kami melalui pendengaran kami, penglihatan kami dan dalam kekuatan kami selama kami masih hidup, dan jadikanlah ia warisan dari kami. Amien….