Jumat, 29 April 2011

HATI

 


Bila hari bersih, maka bersih pula akhlaknya
Bila hati bercahaya, maka mulialah cara bicaranya
Bila hati sehat, maka terjagalah ucapan katanya
Bila hati selalu terjaga dalam Nur-Nya, maka baiklah semua jalan-jalan hidupnya.

Hati manusia yang terisi dengan Al-Qur’an seperti gelas yang terisi air. Sejuk hati dan tenang senantiasa. Bila diuji mudah saja kembali kepada Allah. Tautan hatinya berdasarkan kalam Allah. Keyakinannya hanya diletakan kepada Penciptanya.
Walaupun sebesar mana persoalan hidup yang melanda sanggup menghadapi dengan sabar, tabah dan jiwa yang tenang. Dengan ketenangan jiwa seseorang itu dapat menjalani kehidupan dengan teratur. Mengikuti kehendak syariat Islam. Mampu beribadah dengan sempurna. Dan melaksanakan tanggung jawabnya.
Segala tindak-tanduk yang dilakukan mengikutii rentak jiwa. Hal ini pernah disentuh Nabi Muammad SAW : “Sesungguhnya dalam diri manusia itu ada segumpal daging, jika baik daging itu, baiklah manusia. Jika jahat daging itu makan jahatlah manusia. Ketahuilah itulah hati” (HR. Bukhari dan Muslim).
Apabila semangat beramal jadi melemah, semangat untuk maju dalam kebaikan terpadam, malas untuk bekerja, lalai mengingat Allah, sukar menerima kebenaran dan tumpul daya fikir, itu lantaran penyakit hati telah menguasai diri.
Hati yang tidak tenang itu maknannya jiwa sudah dihinggapi penyakit. Bila tidak segera terobati pasti akan membinasakan kepribadian. Lantaran penyakit itu tidak mencerminkan kecuali hanya keburukan saja.
Sifat buruk dan merusak dalam hati manusia menganggu kebahagiaan. Merintangi pribadi dari memperoleh keridhaan Allah. Dan mental cenderung mendorong pribadi melakukan perbuatan buruk dan merusak.
“Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang denga itu mereka mendengar? Karena sesunggunya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada”. (QS. Al-hajj: 46).
Seseorang yang menginginkan kebahagiaan dan ketenangan hendaklah sepanjang hidupnnya membersihkan hati dari sifat mazmumah denngan cara menghayati ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan serta meneladani kepribadian Rasulullah secara istiqomah.
Ya Allah jadikanlah hati kami, hati yang basah dengan kalam-Mu yang mulia. Kami ingin merasakan sejuh dan tenang senantiasa ya Allah.

Rabu, 27 April 2011

CANTIK

Betapa dunia sekarang ini menilai kecantikan rupa. Bagi wanita Indonesia, putih itu cantik pada pandangan mata. Semakin putih, semakin banyak mata yang menoleh.
Di luar negeri banyak wanita terutama golongan remaja kulit putih yang baru menginjak remaja berfikir sebaliknya. Bagi mereka, berkulit gelap dan hitam itu seksi, memikat hati, lebih menarik, lebih sehat dan sebagainya.
Karenanya mereka berlomba-lomba melakukan perawatan wajah dan seluruh tubuh yang dinamakan ‘sunbad’ untuk menukar warna kulit dari putih ke warna coklat dan agak gelap.
Sungguh kasian melihat wanita-wanita yang terlalu mementingkan kecantikan rupa. Banyak wanita kini menjadikan artis dan selebriti sebagai idola dalam menetukan gaya dan penampilan. Kasihan, lantaran kecantikan yang mereka tampilkan adalah kecantikan palsu yang hanya membawa kepada kemurkaan Allah SWT.
Bagi wanita yang dihinggapi ‘penyakit’ ingin senantiasa cantik ini, apa yang telah dimiliki bagaikan tidak mencukupi dan ada saja yang tidak sesuai dengan kemauan jiwa. Mereka kuang yakin dengan penampilan yang biasa-biasa.
Maka, mereka berlomba-lomba melakukan perawatan mencantikan tubuh dan rupa. Yang putih ingin lebih gelap dan gelap pula menginginkan kulit putih menawan.
Bingung dan mengherankan. Karena dunia dan nafsu hanyalah fatamorgana, dilihat ada ditangkap hilang.
Sesungguhnya tiada yang kurang dari ciptaan Allah yang Maha Berkuasa. Tinggal manusia yang tidak pernah merasa cukup dengan segala kurniaannya. Selagi belum menutup mata, selama itulah nafsu senantiasa meniupkan keinginan untuk meraih perhatian manusia.
Bagi wanita yang dihinggapi ‘penyakit’ seumpama ini, merasakan kulit yang mulus, masih belum mampu membahagiakan karena warnannya yang tidak seputih salju. Lalu puluhan atau ratusan juta rupiah dibelanjakan. Berbagai rawatan kecantikan dicoba tanpa mengira halal dan haram menurut syari’at agama.
Semua itu dilakukan hanya untuk mencapai impian memiliki warna kulit idaman hati agar lebih menawan pada pandangan manusia lainnya. Seolah-olah kejadian Allah menjadikan kulit manusia yang gelap tidak tepat dan sangat jelek pada pandangan mata.
Walaubagaimanapun, Islam mengharuskan rawatan pada penyakit yang tidak bisa sembuh dengan sendirinya seperti menggunakan obat-obatan untuk membuang jerawat yang merusak kulit wajah dan sejenisnya, bukan dengan membuat pembedahan plastik atau memakai bahan kimia untuk menukar warna kulit.
Wanita sangat teruji dengan warna kulit karunia Ilahi. Hanya mereka yang bersyukur saja mampu menerima dengan senang hati. Justru, hati dan pikiran perlu senantiasa disuburkan dengan sifat ridha terhadap apa-apa yang dimilki.
Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Aku tambahkan nikmat-Ku kepadamu. Dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka sesungguhnya azab-Ku amat pedih. (Qs. Ibrohim :7).
Bersyukur dengan kesyukuran yang bukan sekedar terlafadz oleh lisan, tetapi syukur dengan meningkatkan rasa yakin, prasangka baik dan rasa terima kasih yang tidak berpenghujung kepada Allah.
Dan Dia (Allah) telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dan segala apa yang kamu mohonkan keepada-Nya. Dan jika kamu menhitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghitungnya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim lagi sangat mengingkari (kufur niimat). (Qs. Ibrohim: 34).

Paras yang cantik adalah bonus dan ujian kepada pemiliknya. Usah menyalahgunakan karena ia akan dikembalikan kepada Yang Maha mencipta (Allah SWT) dan mesti mempertanggungjawabkannya.

Minggu, 10 April 2011

Mengadu


Apabila hati dilanda keresahan, kebimbangan dan kegusaran, akan mencari tempat untuk mengadu itu adalah untuk berbagi rasa dan perasaan. Menjadikan tidak bersendirian. Ada orang lain yang mendengar segala rasa di dalam jiwa. Walaupun mungkin ada yang tidak faham.
Manusia ini antara salah satu sifatnya adalah lemah. Dan apabila merasa lemah, manusia akan mengadu kepada siapa saja yang diingini manusia tanpa terlebih dahulu mengadu kepada Pencipta Dunia. Salahkan? Tidak. Tetapi kurang sopan rasanya.
Karena Allah itu senantiasa mempertahankan dan senantiasa Maha Tahu akan setiap apa yang berlaku. Tetapi, manusia pergi mencari tempat lain untuk mengadu.
Pengaduan kepada Allah tidak memerlukan tempat yang spesifik. Boleh mengadu secara berjalan, duduk maupun berbaring, atau tengah berlari sekalipun. Sebaliknya mengadu kepada manusia, perlu mencari suasana yang tepat.
Diri sering terlupa Allah dalam hidup, kan? Dalam sebuah Hadits Qudsi, pernah diceritakan bahwa apabila seorang hamba berdo’a disertai dengan tangisan, maka Allah akan memberitahu dan menyuruh malaikat untuk mengabulkan permintaannya. Karena apa ? karena Allah rindu pada pengaduan hamba yang bersungguh-sungguh seperti itu.
Allah tidak melarang berbagai rasa kepada manusia. Tetapi sebaliknya, mengadu terlebih dahulu kepada Allah. Karena, hanya Allah yang Maha Memahami akan keadaan hambanya Mari, Mengadu Kepada Allah.
Mari duduk bersama. Sama-sama mengadu kepada Allah. Apabila sudah tenang dan diri memerlukan nasehat dari seorang manusia, barulah mencari seseorang untuk mendapatkan nasehat.
Allah itu, senantiasa ada untuk mendengar pengaduan dari setiap hamba-Nya. Apabila diri mengadu, bukan Allah tidak pernah memberkan tindak balas. Sebaliknya, Allah mendengar pengaduan itu dengan mencampakan ke dalam hati walaupun diri tidak melihat wajah Allah.
“Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar terhadap-Ku. Wahai orang-orang yang beriman ! Mohonlah pertolongan dengan sabar dan sholat. Sungguh, Allah beserta dengan orang-orang yang sabar” (Qs. Al Baqarah : 152 : 153).

Selasa, 05 April 2011

MANFAAT SENYUM UNTUK KESEHATAN


sudah senyumkah Anda hari ini?? Jika belum, mari kita tersenyum. Lalu coba perhatikan apa yang baru saja Anda rasakan. Ternyata senyum sangat bermanfaat untuk tubuh kita, bahkan banyak penelitian yang mengungkapkan. Bahwa penyakit seseorang dapat berkurang dengan teraphy senyum. Namun tentu saja dengan aturan yang senyum yang baik. Yakni tarik bibir kanan 2cm keatas, tarik juga bibir kiri 2cm keatas lalu tahan selama 8 detik. Atau lebih banyak kita kenal dengan rumus “2-2-8″.
Nah berikut ini adalah sebagian dari jenis penyakit yang dapat berkurang dengan teraphy senyum. Selamat membaca.

1.    Menghilangkan stress.
Pekerjaan yang menumpuk dengan waktu yang terbatas, tentu sangat membuat Anda stress. Belum lagi jika ada masalah pribadi. Jika Anda mengalami hal demikian, cobalah untuk luangkan waktu sebentar. Rilekskan diri, praktekan senyum yang baik, lupakan sejenak masalah yang membuat Anda stress dan kenanglah masa-masa yang menyenangkan bagi Anda.
2.    Menurunkan tekanan darah.
Jika Anda mengalami gejala-gejala yang menampakkan bahwa Anda sedang bertekanan darah tinggi, cobalah untuk tersenyum yang baik, nikmati setiap detik demi detiknya. Namun jika Anda masih kurang yakin dengan pernyataan ini, Anda bisa mencoba untuk mengamati hasil tekanan darah Anda sebelum dan sesudah tersenyum.
3.    Membuat awet muda.
Tahukah Anda saat kita tersenyum, ternyata tubuh kita sedang mengaktifkan kembali sel-sel yang pasif ? Menurut penelitian, Orang yang lebih banyak meluangkan waktu untuk tersenyum mempunyai aura yang positif dan nampak lebih energik. Sehingga dengan begitu, Anda dapat terlihat lebih muda.
4.    Meningkatkan imunitas.
Sistem imun akan bekerja dengan maksimal, saat keadaan seseorang lebih rilkes. dan senyum membuat sistem imun bekerja lebih baik. Flu dan batuk pun bisa hilang dengan teraphy senyum.
5.    Melepas endorphin, pemati rasa alamiah dan serotonin.
Tahukah Anda hormon endorphin, pemati rasa alamiah dan serotonin?? ketiganya adalah hormon yang dapat mengendalikan rasa sakit, dan ternyata senyum dapat menghasilkan hormon-hormon tersebut. Subhanallah……
6.    Membuat Positive thinking.
Senyum adalah milik orang-orang yang ber-aura positive, sehingga saat Anda tersenyum semua yang positive akan nampak. Dari situlah Anda akan mendapatkan banyak ide cemerlang dan berbagai hal positive yang pasti akan membuat Anda jauh lebih baik.

Dan tahukah Anda, bahwa kesembuhan yang utama dapat diraih seseorang dengan semangat hidup yang tinggi. dan semua itu dapat Anda peroleh dari sebuah senyuman. Sangat simple bukan??